Selasa, 07 Oktober 2008

Tips Pemilihan Lokasi Berjualan


Salah satu kiat sukses usaha kuliner adalah pemilihan lokasi. Bisa dibilang ini adalah faktor yang paling penting. Terus terang tinggi rendahnya angka penjualan kit a tergantung pada faktor ini selain faktor penting lainnya seperti kelezatan rasa, keunikan jenis makanan, besarnya porsi, packaging, pemasaran dan kehigienisan.
Betapapun lezatnya makanan yang kita jual, dagangan kita tidak akan maju bila lokasi kita berjualan berada di tempat terpencil, jauh dari keramaian. Sebaliknya, bila lokasi kita berjualan berada di tempat yang ramai, mudah di akses, maka rasa makanan yang biasa-biasa saja pun mampu bersaing dengan makanan kelas satu yang dijual di lokasi yang kurang ramai.
Hal ini juga berlaku pada bisnis waralaba ataupun mitra usaha. Oleh sebab itu, berdasarkan pengalaman, maka saya sarankan bila anda tertarik untuk berjualan atau menjadi franchisee suatu bisnis waralaba kuliner, yang pertama-tama harus anda lakukan adalah memilih lokasi berjualan. Pilih lokasi yang mudah diakses, ada lahan untuk parkir mobil, dekat atau berada di pusat keramaian seperti mall, sekolah, tempat kursus, warnet, perumahan dll.
Bila anda belum menemukan lokasi yang pas, atau sesuai kriteria di atas, sebaiknya anda tunda dulu niat anda untuk usaha. Kalau perlu lakukan riset kecil-kecilan terlebih dahulu. Pelajari lokasi dimana anda bermaksud berjualan, jam-jam atau hari-hari apa saja yang terlihat paling sibuk? Anda juga harus perhatikan daya beli masyarakat sekitar. Sesuaikan dengan makanan atau produk yang hendak anda jual. Ada lo jenis makanan tertentu yang hanya laku bila dipasarkan di kelas masyarakat tertentu. Seperti spaghetti ataupun pizza belum tentu laku dijual di pasar tradisional, seramai apapun pasar tersebut. Sebaliknya, es doger ataupun kue apem belum tentu laku di jual di mall kelas atas…

Tidak ada komentar: